Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Teruntuk Mu, Maaf........

Maaf.... Aku belum sanggup mengucapkan kata itu secara langsung pada mu. Bagaimana bisa? Bertemu dengan mu saja aku tak lagi sanggup menatap, apalagi untuk berbicara. Kelu rasanya lidah ku untuk mengatakan semua hal ini pada mu. Namun, hati ku masih terus ingin berkata. Karena setiap hari ku akan berakhir, banyak hal yang ingin ku ceritakan padamu; hanya dengan mu. Mungkinkah karena kini semua tak lagi sama? Mengapa pergi lalu menjauh? Mungkinkah karena ada diantara kita yang menyimpan rasa? Pernahkah kamu percaya bahwa diantara wanita dan pria tidak akan pernah ada persahabatan yang begitu murni? Yang pasti salah satu nya akan terjebak perasaan. Entah muncul dari mana kepercayaan itu datang, yang jelas kini aku sangatlah percaya. Kamu menjadi alasan aku percaya akan hal tersebut. Teruntuk mu, maaf... Aku selalu mengecewakan mu, sebab kini rasa cemburu ku membunuh semua yang telah ada. Aku pikir, dulu rasa cemburu ku hanya karena kamu memiliki teman baru. Ternyata lebih dari seked