Langsung ke konten utama

Senja Pertama

Senja Pantai Parangtritis
Yogyakarta, November 2015



Ingat?
Sepertinya kamu tidak
Bagi ku, ini senja pertama ku di kota ini
Bagi ku, ini juga senja pertama bersama mu
Jingga pekat dan aku begitu tenang
Masih berdiri di bibir pantai, menikmati
Sampai tak tertangkap lagi oleh kedua mata ku senja itu, aku tak berlalu
Aku tak pernah menyalahkan malam yang datang terlalu cepat lalu mengusir senja
Aku menikmati setiap detik melihat nya
Dan bagi ku, aku mendapatkan kenangan terindah dengan senja pertama ku di sini
Senja penuh kedamaian diiringi semilir angin pantai
Senja penuh tawa bersama mu dan mereka
Senja romansa, di pantai termasyhur pada masanya
Senja tak pernah salah dan keliru
Hanya yang meletakkan luka saat senja-lah yang menganggap bahwa senja adalah duka
Aku --yang kini tak lagi dengan mu-- pun tak menganggap senja duka ataupun luka, sebab penikmat senja bersama ku, yaitu kamu tak lagi disini
Yang tersisa justru adalah kenangan bahagia bersama mu saat menikmati senja kala itu
Tak apa, dengan mu atau tidak aku yakin senja pertama ku akan indah
Sebab, aku memang harus meletakkan kenangan bahagia ku sendiri di senja pertama ku





Komentar