Dia Tak Cinta Kamu (Lagi)

Beberapa hari terakhir saat mendengar lagu di youtube, salah satu lagu berjudul "Dia Tak Cinta Kamu" selalu masuk dalam playlist saya. Lagu ini pesannya sampai ke hati saya. 

Memang benar, kita tak bisa memaksakan seseorang yang tidak mencintai kita untuk terus ada dalam hidup kita. Saya jadi galau dibuatnya oleh lirik tersebut, sebab saya pernah memaksa seseorang untuk terus ada sementara ternyata perasaan dia hanya sesaat untuk saya. 

Saya buta dibuat nya, tak lagi bisa melihat orang lain yang ternyata lebih mencintai saya. Penyesalan? Pasti datangnya selalu terlambat. Dulu saat dia memutuskan untuk mengakhiri namanya "Pendekatan" saya masih terus mengharapkannya akan kembali untuk memutuskan bahwa hubungan ini akan lebih dari sekedar "Teman dekat". Tapi, nyatanya hatinya tak lagi untuk saya. Beberapa kali ia kembali, saya masih mengingat, saya masih mengharap dengan dia. 

Memang benar kata pepatah, "Kalau sudah terlalu cinta, seseorang bisa bodoh dibuatnya". Saya mengalaminya. Beberapa kali diperingatkan oleh sahabat-sahabat saya, ternyata setelah pendekatan itu berakhir dia hanyalah memanfaatkan saya. Mengapa baru tersadar sekarang diri ini?

Setelah dengannya saya mencoba membuka hati untuk orang lain, tapi selalu gagal. Ada yang akhirnya menyerah karena tahu bahwa hati dan perasaan saya masih untuknya. Bukankah begitu dahsyat ternyata efeknya? Mungkin saya sudah bahagia kalau saya mendengarkan sahabat saya untuk tak lagi meresponnya, mengharapkannya, dan mengingatnya.

Kini, dia benar-benar menjadi milik orang lain. Bersyukurnya saya, perasaan cinta saya seperti nya sudah tak ada untuknya jauh sebelum dia bersama kekasih barunya. Saya sudah tidak lagi mau peduli. Benar kata Gloria Jessica dalam lagunya ini, bahwa masih ada cinta yang lain dan cinta terbesar itu datangnya hanya dari Nya.