Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Lagi, Kamu Memilih Bungkam

Siang itu aku berdiri menatap langit Ada kamu duduk menatap jalanan Aku dan kamu masih diam diantara ramainya orang-orang Aku dan kamu masih memilih membisu diantara lalu lalang Aku perlu bertanya Mengapa kita memilih saling diam? Seperti tak lagi ingin bicara satu sama lain, seperti ada yg tersakiti dan menyakiti Aku perlu jawaban Tapi aku tak mampu tuk ucapkan Kamu masih diam, akupun juga Kalau memang tak ada apa-apa, aku tau kamu akan banyak bicara padaku Kalau memang tak ada apa-apa, aku tau kamu akan tersenyum padaku Kali ini tidak, bahkan sapaan mu hilang Seperti terbawa angin siang itu Diam mu seperti cuaca saat itu, panas untuk ku Pada akhirnya, lagi-lagi kamu memilih pergi Beranjak meninggalkan aku tanpa meninggalkan kata untuk ku Pada akhirnya, lagi-lagi aku hanya bisa mengutuk diri Mengapa tak bicara saja, apa susah nya tuk sekedar mengucapkan "apakabar?"? Mengapa tak tersenyum saja, apa susahnya menyunggingkan kedua ujung bi