Langsung ke konten utama

Terima Kasih, Apakah Sulit?

Semasa sekolah menengah, saya punya teman yang selalu memotivasi. Setiap hari selalu mengingatkan saya kepada hal-hal yang baik. Walau sekarang kami dipisahkan oleh jarak, tetapi alhamdulillah komunikasi tetap terjaga. Dia tetap mendengarkan cerita saya, begitupun sebaliknya walau hanya melalui pesan singkat. Beberapa waktu lalu, dia sempat mengirimkan kata pengingat hidup bagi saya. Pesan itu tertulis bagaimana kita menghargai orang lain hanya dengan tiga kata ajaib yang ada, yaitu kata "Maaf, Tolong, dan Terima Kasih". Sampai saat ini saya masih terus ingat dengan pesannya. Mengenai tiga kata ajaib tersebut, dari kecil semua pasti sudah diajarkan oleh orang tua masing-masing, begitu juga saya. Bukan saya tidak butuh pesannya mengenai tiga kata tersebut, justru itulah yang menjadi pengingat unyuk saya.
Dulu, sewaktu saya kecil kalau saya bertengkar dengan kakak saya kemudian saya salah, bapak saya selalu mengajarkan saya untuk meminta maaf terlebih dahulu. Kalau kakak saya yang salah, dia juga harus meminta maaf terlebih dahulu walau dia lebih tua dari saya. Ternyata kata maaf mampu meruntuhkan ego didalam hati setiap insan demi tercipta nya perdamaian kembali. Mengaku salah itu bukan berarti menghancurkan martabat ataupun harga diri, justru dari situlah kita jadi mengerti untuk tidak kembali melakukan hal yang sama. Terlebih saat apa yang kita lakukan sempat melukai seseorang baik fisik maupun batin. Dengan kata maaf, setidaknya kita pernah beritikad baik untuk menghapus luka tersebut.
Kata kedua mengajarkan saya untuk rendah diri saat membutuhkan orang lain. Menggunakan kata "tolong" berarti kita membutuhkan orang lain. Sejatinya, manusia adalah makhuk yang tak akan bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Setinggi apapun jabatan mu, kata ini adalah cara termudah menghargai bawahan mu, bukan begitu?
"Terima Kasih", ahhh sepertinya kata yang satu ini mulai sedikit hilang dari tata krama orang bersosialisasi. Apakah begitu sulit terucap? Terima kasih adalah cara termudah menghargai jasa orang lain untuk kita. Terkadang, kata itu lebih mahal daripada imbalan mu. Terima kasih mampu menyentuh hati dan membuat mereka yang berperan dalam hidup kita merasa lebih dihargai. Terima kasih, sekecil apapun perbuatan mereka, bukankah berarti bagi kehidupan mu? Walau hanya dibukakan pintu mu, dibukakan tutup botol minum mu, Bukankah itu membantu mu?
Terima kasih tidak sulit diucapkan, hanya rasa malu dan sombong mu yang begitu tinggi

Komentar